Kamis, 30 Juli 2015

Google Alert - berita

Google
berita
Pembaruan harian 31 Juli 2015
BERITA
JAKARTA - Mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar), Jero Wacik, kembali diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/7/2015).
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Metrotvnews.com, Jakarta: Badan Intelijen Negara (BIN) terus memantau potensi konflik yang mungkin lahir di sejumlah daerah setelah pilkada serentak.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Metrotvnews.com, Jakarta: Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Polri menyita Rp69 miliar dari kasus proyek cetak sawah yang digagas Kementerian BUMN era Dahlan Iskan.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Metrotvnews.com, Jakarta: Menejemen Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta masih kacau. Akibatnya sejumlah taman di Ibu Kota mengalami kekeringan dan rusak saat musim kemarau.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Iran untuk Indonesia Valiollah Mohammadi menawarkan kerja sama dengan Pemerintah Indonesia terkait pembentukan tim yang membahas mengenai persoalan Islam di kedua negara.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi kembali kedatangan tamu penting. Setelah awal pekan lalu, Perdana Menteri Inggris David Cameron bertandang ke Tanah Air, kali ini Presiden Turki Recep Tayyep Erdogan akan menginjakan kakinya di Jakarta.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Adriansyah ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Sabtu(11/4/2015).
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Jakarta - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Andi Eka Sakya menyampaikan, saat ini Indonesia tengah mengalami kekeringan di berbagai tempat di Indonesia dan terancam mengalami musim kemarau yang panjang.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Iran akan mengirimkan perwakilannya ke Indonesia untuk mengembangkan nuklir. Sejak awal, Indonesia berkeinginan mengembangkan teknologi nuklir untuk tujuan damai dengan menggandeng negara sahabat.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kejadian naas yang menimpa gadis cilik Engeline Margriet Megawe terjadi juga kepada seorang gadis di Kabupaten Soppeng.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Lihat hasil lainnya | Edit lansiran ini
Anda menerima email ini karena Anda telah berlangganan Google Alerts.
RSS Terima lansiran ini dalam bentuk umpan RSS
Kirimkan Masukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar