Kamis, 29 Oktober 2015

Google Alert - berita

Google
berita
Pembaruan harian 30 Oktober 2015
BERITA
INILAHCOM, Jakarta - Ternyata, tak semua gembira dengan rencana Indonesia masuk TPP (Trans Pacific Partnership). Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meyakini, tanpa TPP Indonesia tetap diperhitungkan.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
[JAKARTA] Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyatakan menolak pencabutan subsidi listrik, bila hal itu hanya kedok untuk menerapkan tarif listrik berdasarkan mekanisme pasar.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Yogyakarta - Septian Anggara Putra (20), seorang pendaki asal Tuntang, Kabupaten Semarang, memasang sebuah bendera di depan kamera CCTV di puncak Gunung Merapi.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membuka secara resmi gelaran ke-8 Indonesian Aquaculture 2015 di Tangerang, Kamis (28/10/2015).
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan nelayan budidaya lebih sejahtera ketimbang nelayan tangkap. Menurut JK, nelayan budidaya lebih mendapatkan jaminan kredit perbankan lantaran sudah mendapat sentuhan teknologi.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Kamis, 29 Oktober 2015 − 11:37 WIB KPK Kembali Periksa Teman Rio Capella Fransisca Insani Rahesti bersiap menjalani pemeriksaan penyidik di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Selasa 27 Oktober 2015 lalu.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini kembali memeriksa gubernur nonaktif Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
[JAKARTA] Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Mulfachri Harahap,menyatakan pihaknya bisa menerima RAPBN 2016 untuk disahkan, walaupun dengan sejumlah catatan.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Merdeka.com - Wakil Ketua Fraksi Nasdem Johnny G Platte mengklaim bahwa postur RAPBN 2016 disesuaikan dengan Nawacita Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Merdeka.com - Mantan Kepala Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat, Alex Usman, dijadwalkan akan menjalani sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi hari ini.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Lihat hasil lainnya | Edit lansiran ini
Anda menerima email ini karena Anda telah berlangganan Google Alerts.
RSS Terima lansiran ini dalam bentuk umpan RSS
Kirimkan Masukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar