Sabtu, 29 April 2017

Google Alert - kesehatan

Google
kesehatan
Pembaruan harian 30 April 2017
BERITA
Jakarta, Dari segi kelompok usia, myeloma paling banyak menyerang kelompok usia di atas 60 tahun dengan puncaknya pada usia 65 sampai 74 tahun.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Pola makan yang salah dan tidak terkontrol dengan baik bisa membuat berat badan semakin bertambah. dailymail.co.uk. Kali ini, ada seekor monyet obesitas di Thailand yang terlihat memiliki berat dua kali ukuran normal untuk spesiesnya.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
GEJALA myeloma yang tidak khas terkadang membuat pasien cenderung abai terhadap kesehatannya. Gejala yang ditimbulkan seperti nyeri tulang, anemia, lekas lelah, demam, dan lainnya.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Liputan6.com, Inggris Berbagai penelitian menunjukkan, gaya hidup aktif atau olahraga sederhana bisa memperpanjang hidup seseorang.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
PROKAL.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan akan menghitung anggaran untuk pengadaan vaksin human papillomavirus (HPV), vaksin untuk mencegah kanker serviks atau leher rahim.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
MASALAH gizi saat ini bukan hanya soal gizi buruk atau gizi kurang, tetapi semakin banyak anak dengan gizi berlebih yang membuat masalah gizi semakin rumit.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
JawaPos.com - Anak dengan bobot tubuh lebih atau obesitas menjadi masalah bagi orang tua. Walaupun memang, masih banyak orang tua yang menganggap tubuh montok si anak sebagai kebanggaan lantaran lucu dan menggemaskan.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
SURYAMALANG.COM - Yuk kenalan dengan Phoebe Kannisto dan keenam anaknya yang lucu dan pintar. Ibu dan enam anak lelakinya ini memilih memanjangkan rambut mereka lalu mendonasikannya kepada penderita kanker.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
REPUBLIKA.CO.ID, VICTORIA -- Seorang balita asal Bangladesh yang lahir dengan tiga kaki akhirnya bisa kembali ke rumah. Sebelumnnya, balita berusia tiga tahun itu baru saja menjalani operasi di Australia.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
JANGAN remehkan kebiasaan baik dari kegiatan jalan kaki setiap hari. Jika Anda tak melewatkannya, manfaatnya tidak cuma melangsingkan badan, tetapi juga dapat meningkatkan kesehatan otak.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Lihat hasil lainnya | Edit lansiran ini
Anda menerima email ini karena Anda telah berlangganan Google Alerts.
RSS Terima lansiran ini dalam bentuk umpan RSS
Kirimkan Masukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar