Kamis, 26 Juli 2018

Google Alert - kesehatan

Google
kesehatan
Pembaruan harian 27 Juli 2018
BERITA
Liputan6.com, Jakarta - Tidur dengan kipas angin adalah suatu keharusan bagi beberapa orang. Terlebih, bila Anda tinggal di daerah tropis seperti Indonesia.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Ternyata ada bahaya kesehatan dan beberapa alasan yang membuat kita tak seharusnya menggunakan kipas angin saat tidur. Kamis, 26 Juli 2018 11:28.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Tidur di depan atau terpapar kipas angin bisa menyebabkan kram otort dan kulit kering. Foto: independent.co.uk. Beberapa efek samping tidur dengan kipas adalah kram otot dan kulit kering.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Kasus infeksi cacing pita pada tubuh manusia kembali terjadi. Kali ini, hewan tersebut menginfeksi seorang gadis cilik berusia 8 tahun di India.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
WORKSHOP: Salah satu pemateri yakni Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Vensya Sitohang pentingnya imunisasi MR.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Berbagai cara dilakukan RSUD Kabupaten Rokan Hulu dalam upaya mencegah penularan HIV/AIDS. Salah satunya, mengambil sampel darah di Lapas Pasirpangaraian.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
JAKARTA, iNews.id - Belakangan ini kabar tak menyenangkan datang dari penyanyi Denada. Pasalnya, putri semata wayangnya, Shakira Aurum, didiagnosa mengidap leukimia atau biasa disebut kanker darah.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Merdeka.com - Rendahnya kesadaran masyarakat memberikan imunisasi lengkap kepada anak mengakibatkan meningkatnya kasus penderita difteri di Aceh dari tahun ke tahun.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
TRIBUN-MEDAN.com - Setiap orang tentunya kesal saat nyamuk menggigit bagian tubuh mereka. Bekasnya gigitan nyamuk bakal menyebabkan gata dan juga membekas pada kulit.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
KOMPAS.com - Mereka yang memerhatikan berat badan, pasti sering bertanya-tanya, diet apa yang ampuh untuk menurunkan berat badan. Nah, salah satu jenis diet yang akhir-akhir ini mendapat sorotan khusus adalah diet keto.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Lihat hasil lainnya | Edit notifikasi ini
Anda menerima email ini karena Anda telah berlangganan Google Alerts.
RSS Terima notifikasi ini dalam bentuk feed RSS
Kirimkan Masukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar