Sabtu, 01 Agustus 2015

Google Alert - kesehatan

Google
kesehatan
Pembaruan harian 2 Agustus 2015
BERITA
RMOL. Majelis Ulama Indonesia (MUI) diharapkan untuk segera memberi alasan konkret mengenai fatwa BPJS kesehatan tidak sesuai syariah atau haram.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Petugas melayani warga di Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Sulsel, 1 Juli 2015. BPJS akhirnya secara resmi beroperasi penuh mulai 1 Juli 2015, yang ditandai dengan tambahan program Jaminan Pensiun.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Jakarta (ANTARA News) - Bertepatan dengan peringatan hari kanker paru-paru sedunia 1 Agustus, ahli kesehatan mengingatkan kita untuk menghindari faktor risiko agar tak terserang kanker paru-paru.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
SAAT hamil, tidak hanya rahim yang membesar, tetapi payudara juga mengalami hal serupa. Jika rahim berisi janin maka payudara berisi air susu ibu (ASI).
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Jakarta - Guru Besar Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI ) Tjandra Yoga Aditama mengatakan kebiasaan rokok menyumbang 70% kematian akibat kanker paru.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
KOMPAS.com - Organisasi kesehatan dunia WHO memuji hasil uji coba vaksin Ebola yang terbukti memberi perlindungan seratus persen, pada saat dilakukan di Guinea.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Kompas.com/Alsadad Rudi Suasana di pintu masuk kantor KPU Kota Depok saat pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Depok, Dimas Oky Nugroho dan Babai Suhaimi saat tiba, Senin (27/7/2015).
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
REPUBLIKA.CO.ID, GUINEA -- Sebuah vaksin telah ditemukan untuk melindungi terhadap virus Ebola yang mematikan. Hasil awal menunjukkan vaksin tersebut bisa mengubah cara menangani virus yang banyak tersebar di Benua Afrika.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Ketua MUI Bidang Kerukunan, Slamet Effendi Yusuf (kiri) dan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj saat diwawancarai Kompas TV di lokasi penyelenggaraan Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) di Jombang, Jawa Timur, Jumat (31/7/2015).
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Bisnis.com, DEPOK- Sebagian kalangan warga Depok menduga adanya kecurangan pada proses pencalonan pasangan Dimas Oky Nugroho-Babai Suhaimi di Pilkada 2015.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Lihat hasil lainnya | Edit lansiran ini
Anda menerima email ini karena Anda telah berlangganan Google Alerts.
RSS Terima lansiran ini dalam bentuk umpan RSS
Kirimkan Masukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar