Senin, 30 Mei 2016

Google Alert - berita

Google
berita
Pembaruan harian 31 Mei 2016
BERITA
VIVA.co.id - Rencana revisi Undang Undang Pilkada belum juga tuntas. Hari ini, Senin, 30 Mei 2016, Komisi II DPR melakukan rapat dengan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, untuk membahas perbedaan antara pemerintah dengan DPR.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Barat berhasil menangkap empat pelaku pemerkosaan ABG cantik di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Sedangkan empat pelaku lainnya sampai saat ini masih dalam pengejaran.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
[JAKARTA] Tragis, seorang remaja perempuan berinisial M (14) diperkosa beramai-ramai, di Tanggul Kali Sekretaris, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Sabtu (28/5) dini hari kemarin.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Presiden Joko Widodo (kanan) memimpin rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (28/4). Rapat tersebut membahas soal peningkatan pelayanan publik seperti pembuatan paspor, KTP, SIM, STNK dan BPKB serta sertifikat tanah.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Tersangka kasus suap terkait pengajuan Peninjauan Kembali (PK) pada PN Jakarta Pusat Doddy Arianto Supeno berjalan keluar mobil tahanan untuk diperiksa KPK, KPK, Jakarta, Rabu (25/5).
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Ambaranie Nadia K.M Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja ditahan KPK terkait kasus dugaan suap yang menjeratnya.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Wali Kota Batam, Rudi saat berbincang dengan investor Cina di Kantor Wali Kota Batam, Selasa (24/5/2016) siang. Mereka berharap listrik di Batam tak byar pet lagi.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Metrotvnews.com, Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadwalkan pemeriksaan lanjutan bekas Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohammad Sanusi.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil menilai penyidik Polri tepat menahan Pimpinan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
MedanBisnis - Jakarta. PDIP menggagas 'koalisi besar' dengan PKS-Gerindra-PAN dan akan melibatkan PD, Golkar, bahkan PPP dan PKB.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Lihat hasil lainnya | Edit lansiran ini
Anda menerima email ini karena Anda telah berlangganan Google Alerts.
RSS Terima lansiran ini dalam bentuk umpan RSS
Kirimkan Masukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar