Senin, 27 Juni 2016

Google Alert - kesehatan

Google
kesehatan
Pembaruan harian 28 Juni 2016
BERITA
4 Rumah Sakit Swasta di Jakarta Terduga Pengedar Vaksin Palsu Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto menduga empat rumah sakit di Jakarta yang mengedarkan vaksin palsu adalah rumah sakit swasta.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan bayi yang pernah mendapatkan vaksin palsu akan diberikan vaksin ulang yang benar-benar asli.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Rumah pasangan suami-istri pembuat vaksin palsu di Kemang Pratama Regency, Bekasi, tampak kosong, Senin (27/6/2016). BANJARMASINPOST.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri menetapkan 13 orang sebagai tersangka kasus vaksin palsu. Ini peran masing-masing tersangka tersebut.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia menilai terkuaknya peredaran vaksin palsu sebagai keteledoran pemerintah dalam mengawasi peredaran obat dan makanan.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Nursita Sari Rumah pasangan suami-istri pembuat vaksin palsu di Kemang Pratama Regency, Bekasi, tampak kosong, Senin (27/6/2016). Terkait.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
indopos.co.id - Pemerintah Kota Bekasi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait penemuan vaksin palsu di beberapa rumah sakit swasta, puskesmas, apotik, serta balai kesehatan, Jumat ( 24/6) kemarin.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Ilustrasi ampul vaksin polio asli. Vaksin asli serupa ini yang diedarkan secara sah oleh Kementerian Kesehatan juga dipergunakan dalam Pekan Imunisasi Nasional sebagai program kerja pemerintah.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Bandung - Polda Jawa Barat akan berkoordinasi dengan beberapa instansi kesehatan untuk memantau peredaran vaksin palsu yang tengah hangat diperbincangkan.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Pemalsu vaksin balita ini dikenal tetangga santun dan religius, namun ternyata itu hanya kedok sebuah kejahatan. JAKARTA, Jaringnews.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Lihat hasil lainnya | Edit lansiran ini
Anda menerima email ini karena Anda telah berlangganan Google Alerts.
RSS Terima lansiran ini dalam bentuk umpan RSS
Kirimkan Masukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar