Selasa, 28 Juni 2016

Google Alert - kesehatan

Google
kesehatan
Pembaruan harian 29 Juni 2016
BERITA
Setelah membongkar dan menangkap produsen vaksin palsu di Pondok Aren Tangerang Selatan, Banten, Selasa (21/6), polisi mulai menyisir peredarannya di daerah.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyidik Badan Reserse Kriminal Polri menyebut pelaku bisnis vaksin palsu terkait dengan jalur distribusi resmi.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
YOGYAKARTA - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Daerah Istimewa (DIY) mengaku telah melakukan pengawasan vaksin secara intensif di wilayah DIY sejak Jumat 24 Juni 2016.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
PEKANBARU - Buntut dari penemuan vaksin palsu jenis Anti Bisa Ular (ABS) dan ATS (Anti Tetanus Serum), rumah sakit swasta di Pekanbaru diimbau untuk menggunakan vaksin resmi berasal dari biofarma.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Jakarta - Bareskrim Polri terus menelusuri kasus peredaran dan pembuatan vaksin palsu. Hari ini, Bareskrim menggelar rapat koordinasi dengan Kementerian Kesehatan, Badan Pengawasan Obat dan Makanan serta Komisi Perlindungan Anak Indonesia ...
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
BOGOR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor melakukan Memorandum Of Understanding (MOU) dengan beberapa rumah sakit yang ada di wilayah Kabupaten Bogor yang melaksanakan imunisasi agar terlebih dahulu mengajukan permohonan ke ...
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
MEWAH: Rumah mewah pasutri tersangka pembuat vaksin palsu di kawasa elite Kemang Regency Bekasi. Foto: ist. JAKARTA— Gaya hidup mewah yang diduga hasil pemalsuan vaksin bayi membuat Bareskrim meradang.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Polisi telah menetapkan 13 tersangka terkait kasus sindikat pembuat vaksin palsu. Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya menjelaskan, 13 tersangka itu ditangkap di sejumlah lokasi yang ...
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
VIVA.co.id - Wali Kota Depok, Idris Abdul Somad, mengklaim kota yang dipimpinnya masih aman dari peredaran vaksin palsu. Menurut dia, instansinya rutin melakukan pengecekan ke sejumlah klinik baik itu swasta maupun negeri.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO- Anggota DPRD Kota Palopo Bakri Tahir mengutuk produsen vaksi palsu untuk anak. "Saya sangat garang melihat adanya vaksin palsu yang beredar," kata legislator PAN ini di ruang Komisi I DPRD Palopo, Selasa ...
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Lihat hasil lainnya | Edit lansiran ini
Anda menerima email ini karena Anda telah berlangganan Google Alerts.
RSS Terima lansiran ini dalam bentuk umpan RSS
Kirimkan Masukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar