Selasa, 22 November 2016

Google Alert - berita

Google
berita
Pembaruan harian 23 November 2016
BERITA
KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bergegas memasuki ruangan untuk diperiksa di Bareskrim Polri di Jakarta, Selasa (22/11/2016).
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
[TOKYO] Gempa bumi berkekuatan 6,9 Skala Ritcher (SR) mengguncang bagian timur laut Jepang, Selasa (22/11). Warga di sekitar wilayah Fukushima yang merupakan pusat tenaga nuklir diminta segera mengungsi karena gempa tersebut memicu tsunami ...
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
JAKARTA - Indonesia saat ini masih kekurangan jumlah pegawai pajak. Meskipun jumlah wajib pajak di Indonesia juga masih minim, yaitu 32 juta wajib pajak terdaftar, namun hal ini juga diikuti oleh minimnya jumlah pegawai pajak.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Lima, HanTer - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kasus pidana yang melibatkan mantan menteri ekonomi, Alexei Ulyukayev tidak berdampak pada proses privatisasi, termasuk penjualan saham perusahaan minyak Rosneft.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
JAKARTA - Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya memperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan bergerak di kisaran level 5.078-5.267.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Tim pemenangan Ahok-Djarot, Ruhut Sitompul saat menghadiri rapat pleno terbuka penetapan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta, Senin (24/10).
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Kristian Erdianto Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Agung Setya saat konferensi pers terkait isu rush money jelang demonstrasi 25 November 2016, di kantor Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2016).
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Jakarta -- Penyidik Subdit Cyber Crime Polda Metro Jaya masih melacak penyebar isu gerakan rush money atau menarik uang besar-besaran dari perbankan di Indonesia.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menangkap seorang pegawai Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, karena diduga menerima suap Rp 1,3 miliar.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Jakarta - Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan pihaknya telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pegawai Ditjen Pajak dan pengusaha karena terlibat suap.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Lihat hasil lainnya | Edit lansiran ini
Anda menerima email ini karena Anda telah berlangganan Google Alerts.
RSS Terima lansiran ini dalam bentuk umpan RSS
Kirimkan Masukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar