Minggu, 30 September 2018

Google Alert - berita

Google
berita
Pembaruan harian 1 Oktober 2018
BERITA
Eramuslim.com - Tinggi tsunami yang menerjang wilayah pesisir Kota Palu, Sulawesi Tengah, bersamaan dengan gempa 7,4 Skala Richter pada Jumat (28/9) dilaporkan mencapai enam meter.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, mengatakan, kabar ada warga korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah menjarah, sepengetahuannya tidak benar.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
MAKASSAR - Jumlah korban meninggal dunia pada bancana gempa bumi berkekuatan 7,4 SR yang disusul tsunami di Donggala dan Palu pada Jumat, (28/09/2018) mencapai 832 orang.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, kabar ada warga korban gempa dan tsunami di Palu Sulawesi Tengah menjarah toko, tidak benar.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo membantah telah terjadi penjarahan di beberapa toko serba ada dan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di lokasi terdampak gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo membantah terjadi penjarahan toko dan SPBU di Kota Palu, dua hari setelah gempa dan tsunami melanda kota tersebut, pada Jumat (28/9).
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Jakarta,-Dua hari pascabencana, Minggu (30/9), Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan bertolak ke Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, untuk meninjau langsung daerah terdampak gempa dan tsunami.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
BANGKAPOS.COM -- Beberapa waktu lalu, sebuah viral di media sosial sebuah video bubuk kopi sachet cap Luwak terbakar api. Video tersebut meresahkan khalayak ramai.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
TRIBUNWOW.COM - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis klarifikasi terkait video viral yang menampilkan bubuk kopi instan yang mudah terbakar.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
VIVA - Sempat dengan beredar video di jaringan media sosial yang meresahkan masyarakat tentang produk Kopi cap Luwak. Dalam video tersebut, tampak bahwa produk Kopi cap Luwak terbakar.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Lihat hasil lainnya | Edit notifikasi ini
Anda menerima email ini karena Anda telah berlangganan Google Alerts.
RSS Terima notifikasi ini dalam bentuk feed RSS
Kirimkan Masukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar