Sabtu, 26 Mei 2018

Google Alert - berita

Google
berita
Pembaruan harian 27 Mei 2018
BERITA
Liputan6.com, Kiev - Rangkaian bunga mawar menyambut kedatangan Mohamed Salah di Bandara Mizhnarodnyy, Kiev, Kamis (24/5/2018). Di ibu kota Ukraina itu, Salah bersama Liverpool akan beradu kuat lawan Real Madrid di laga puncak Liga ...
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
JAMBI, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian meminta agar pernyataan terdakwa kasus terorisme Aman Abdurrahman di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, diviralkan.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (24/5/2018) telah meresmikan pengoperasian Bandara Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Majalengka, Jawa Barat.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
JAKARTA - Polda Metro Jaya memastikan, RJ alias S (16), ABG yang mengancam akan membunuh Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap diproses hukum.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Eramuslim - CEO Ami Group, Azzam M Izzulhaq memberikan tanggapannya soal bocah yang menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dilansir TribunWow.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
BANGKAPOS.COM -- Ketika ada orang menghina dan menyamakannya sebagai Iblis, Ustaz Abdul Somad memilih untuk mendoakannya. Ia berharap orang-orang itu diberi hidayah oleh Allah karena penghina tersebut tak mengerti.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
A+ A-. JAKARTA - Polda Metro Jaya sudah menetapkan remaja berinisial S sebagai tersangka kasus pengancaman terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
TRIBUNMANADO.CO.ID -Ustaz kondang Abdul Somad justru menuai pujian dari para penggemarnya, meskipun tak masuk dalam daftar 200 mubaligh atau penceramah rekomendasi Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Solopos.com, JAKARTA -- Remaja pengancam tembak Jokowi berusia 16 tahun berinisial S ditangkap polisi. Videonya yang berisi ancaman menembak Presiden Jokowi viral.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Jakarta, CNN Indonesia -- Aman Abdurrahman mengaku bertemu Head of the International Centre for Political Violence and Terrorism Research Singapura, Rohan Gunaratna pada Desember 2017 lalu.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Lihat hasil lainnya | Edit notifikasi ini
Anda menerima email ini karena Anda telah berlangganan Google Alerts.
RSS Terima notifikasi ini dalam bentuk feed RSS
Kirimkan Masukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar